Korea Utara mendapat tekanan dari pemerintah Amerika Serikat, Presiden Amerika Serikat Donald Trump Menginstruksikan unuk memberikan sanksi yang lebih ditekankan terhadap perekonomian Korea Utara. Termasuk terhadap jaringan perdagangan yang diharapkan akan menekan program rudal dan nuklir Korea Utara.
Trump Menekan perekonomian Korea Utara agar program persenjataan Korea Utara rudal dan nuklir juga dapat di tekan. Trump juga memberi peringatan di saat pidato dalam sidang PBB, kemungkinan tindakan militer jika Korea Utara masih tetap menjalankan program nuklir tersebut.
Namun untuk mensiasati hal tersebut, Korea Utara diduga melirik teknologi cryptocurrency. Duo analisis Washington D.C menduga negara itu sedang mengembangkan aset cryptonya sendiri untuk membantu memindahkan uang melintasi perbatasan.
Menurut hasil wawancara salah satu media berita bisnis, Asia Times, duo analisator keuangan tersebut (Lourdes Miranda dan Ross Delston) percaya bahwa Korea Utara telah menggunakan cryptocurrency untuk menghindari sanksi ekonomi AS. Dengan cryptocurrency dengan segala sifat yang dimilikinya, Korea Utara dapat menghapus jejak transaksi yang telah dilakukan.
Hal ini mirip dengan apa yang dilakukan oleh Iran untuk menghindari sanksi ekonomi AS. Korea Utara mungkin juga sedang menciptakan cryptocurrency sendiri untuk tujuan menghindari sanksi ekonomi.
Kedua analisator percaya bahwa Korea Utara dapat menciptakan layanan dompetnya sendiri sehingga dapat memindahkan dana dari akun-akun berbasis Eropa yang tidak menampilkan informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi, untuk menyembunyikan negara asal dana tersebut dengan menggunakan metode anonim.
Setelah dana dipindahkan melalui sejumlah akun anonim, cryptocurrency akhirnya akan membuat jalan mereka ke bursa Eropa yang memiliki hubungan dengan bank yang berbasis di AS di mana mereka akan dikonversi ke USD.
Korea Utara, Rusia dan Iran menggunakan cryptocurrency untuk menghindari sanksi ekonomi internasional. Iran telah merilis rincian pertamanya tentang cryptocurrency negaranya, yang bernama Rial digital.